Penyakit kaki gajah (filariasis). (Foto: dinkes.inhukab.go.id)

Cegah Kaki Gajah, Pemkot Yogyakarta Sebar Obat Cacing

Cegah Kaki Gajah, Pemkot Yogyakarta Sebar Obat Cacing

Pemkot Yogyakarta mendistribusikan obat cacing kepada anak-anak untuk mengantisipasi penyularan penyakit kaki gajah

Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memberikan obat cacing massal kepada anak-anak. Tujuannya, mencegah dan mengantisipasi penularan penyakit kaki gajah (filariasis).

"Pemberian obat cacing massal tersebut, dilakukan untuk anak usia enam bulan hingga anak SD kelas VI," ujar Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, di Yogyakarta, Kamis (11/10).

Katanya, program pemberian obat cacing massal rutin diadakan tiap satu tahun, meski Kota Yogyakarta bukan wilayah endemik filariasis. "Jika pencegahan penyakit dilakukan secara bersama-sama, tentu akan memberikan hasil yang optimal," yakinnya.

Program tersebut bisa diakses secara gratis melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Kota Yogyakarta. Obat mengandung albendazole dan diberikan saat layanan pos pelayanan terpadu (posyandu) maupun ke sekolah-sekolah.

"Sasarannya puluhan ribu anak. Bahkan, orang dewasa juga bisa mengonsumsi obat cacing secara mandiri, agar tidak tertular penyakit yang disebabkan oleh cacing filariasis tersebut," terang Endang.

Sejak diberikan pada Agustus hingga kini, distribusinya mencapai 70 persen targer sasaran. Program berlangsung hingga November.

Kaki gajah merupakan penyakit menular yang disebabkan cacing filariasis dan ditularkan melalui nyamuk. Penyakit bersifat menahun dan bisa menyebabkan pembengkakan bagian tubuh, jika tak segera diobati.

"Pembengkakan bisa di kaki, lengan, atau alat kelamin. Tergantung penyumbatannya ada di bagian tubuh mana. Meski tidak menyebabkan kematian, namun bisa mengganggu aktivitas," tandasnya. (Ant)

Komentar