Cegah Covid-19 dan Malaria, Jateng Karantina Atlet PON XX Papua

Cegah Covid-19 dan Malaria, Jateng Karantina Atlet PON XX Papua Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat penanganan Covid-19 di kantornya. Foto: Diskominfo Jateng

Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan tempat karantina khusus bagi atlet dan ofisial sepulang berlaga di PON XX Papua. Tujuannya, untuk memastikan kondisi mereka tidak membawa virus Corona atau Malaria setelah bertanding.

“Yang belum (pulang) saya sudah komunikasi dengan KONI dan (manajemen) cabang olahraga, kita sudah menyiapkan tempat isolasi di BPSDMD tempatnya bagus. Mereka (fasilitas) akan kita siapkan,” ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (11/10).

Ganjar mengatakan, beberapa dari atlet sudah pulang terlebih dahulu. Ia memastikan, mereka yang telah berada di kampung halaman dalam kondisi sehat. Karena, sebelum terbang ke Jateng para atlet dan ofisial telah dites.

“Mereka sehat semua, karena sebelum ikut penerbangan di PCR test. Tapi kita mesti well prepared. Kepada mereka yang sudah berada di rumah, mereka akan kita awasi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, ada delapan orang atlet dan ofisial yang terjangkit Covid-19 di Papua. Ia menyebut, ke delapan orang tersebut berada dalam isolasi.

“Yang terkonfirmasi (Covid-19) ada delapan orang. Saat ini dilakukan isolasi di Papua. Kondisi baik semuanya, ada yang atlet, ada yang ofisial,” kata Yuli.

Menurutnya, monitor terhadap atlet dan ofisial dilakukan tidak hanya pada penyakit Covid-19. Sesuai dengan ketentuan, karantina akan dilakukan selama lebih kurang lima hari.

“Contohnya surveilans Malaria, mengingat wilayah timur Indonesia masih endemis Malaria. Sehingga selain Covid-19, kami melakukan surveilans Malaria,” pungkasnya.