Pemprov Papua Bentuk Tim Khusus Rawat Venue PON

Pemprov Papua Bentuk Tim Khusus Rawat Venue PON Salah satu venue PON Papua. Foto Kementerian PUPR

Papua, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua membentuk tim khusus yang akan bertanggung jawab dalam pengelolaan, perawatan dan keamanan venue usai PON dan Peparnas 2021 selesai. Tim dibentuk agar venue terus berfungsi dan tidak terbengkalai seperti daerah lain yang pernah menggelar event sekelas PON.

Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa menyebutkan, saat ini tim manajemen venue terdiri atas 47 personel dan disebar di berbagai venue seperti, Istora, Stadium Utama Lukas Enembe, Aquatic, Menembak, Hockey dan Cricket serta beberapa venue lainnya.

“Dalam rangka memelihara dan mempertahankan keberlanjutan venue-venue yang telah dibangun untuk PON dan Peparnas ini, Disorda Papua dengan kemampuan yang sangat terbatas telah membentuk management venue tim,” ucap Alex dalam keterangannya, Selasa (12/10).

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan PON dan Peparnas telah merogoh anggaran sangat besar, mulai dari APBN hingga APBD. Sehingga, venue-venue yang telah dibangun wajib dijaga.

Selain itu, venue-venue tersebut juga bakal berguna membantu pengembangan atlet-atlet Papua agar lebih berjaya.

“Saya menginginkan venue-venue yang kita bangun ini adalah menjadi kawah candradimuka dalam pembentukan atlet berprestasi Papua. Demi membentuk putra-putri Papua sebagai atlet yang berkarakter juara,” ujar Gubernur.

Ia juga membeberkan, dengan hadirnya PON di Papua sangat membantu percepatan pembangunan di Papua.

“Saya sangat yakin dengan menjadi tuan rumah PON, Papua akan melahirkan banyak dukungan sarana dan prasarana olahraga sehingga kelak Papua bisa menjadi tempat lahirnya atlet-atlet berprestasi di tanah air ini,” ucapnya.

Sebagai informasi, demi mendukung pertandingan yang berjumlah 37 cabang olahraga atau 56 disiplin nomor pertandingan, venue yang digunakan sebanyak 31. Sembilan venue yang disiapkan oleh pemerintah pusat, 13 venue disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua, enam venue disiapkan oleh pemerintah kabupaten dan tiga venue disiapkan oleh pihak swasta.