Bupati Kudus Maklumi Buruknya Pengerjaan Pusat Olahraga

Bupati Kudus Maklumi Buruknya Pengerjaan Pusat Olahraga Bupati Kudus, M. Tamzil (tengah), saat meninjau Pusat Olahraga Kudus, di Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Rabu (9/1). (Foto: Pemkab Kudus)

Kudus - Bupati Kudus, Muhammad Tamzil, memaklumi buruknya kualitas pembangunan Kompleks Pusat Olahraga di Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota.

Dalihnya, masih banyak kekurangan dalam pembangunan fasilitas olahraga senilai Rp17 miliar yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kudus itu.

"Namanya proyek pemerintah, ya, seperti ini. Yang penting tidak ambruk," ujarnya saat meninjau lokasi, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (9/1). Kompleks Pusat Olahraga Kudus dibangun pada 2018.

Sebagai informasi, beberapa bagian di bangunan serbaguna Kompleks Pusat Olahraga Kudus mengalami retak. Pun terdapat genangan air di beberapa titik. Padahal, belum berumur setahun.

Bahkan, politikus Hanura itu meminta Pusat Olahraga dimanfaatkan secara maksimal. Dalihnya, kadung dibangun. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus juga diminta segera melakukan pembenahan.

Tamzil turut meminta Dinas Perdagangan (Disdag) menata pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan. "Nanti PKL diatur. Dikoordinasikan, agar lebih rapi," ucapnya. Sekitar 325 PKL berjualan di sana.

Katanya, para PKL cuma dikenai retribusi untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) serta menunjang biaya perawatan gedung. Listrik dan air, misalnya.

Di sisi lain, dirinya berharap bangunan yang kurang bermanfaat disewakan ke pihak ketiga. Alasannya, menambah kas daerah. "Kalau ada pihak ketiga yang mau menyewa, malah senang," ungkap dia.