Bupati: Klinik Pratama UMP Bantu Masyarakat Banyumas

Bupati: Klinik Pratama UMP Bantu Masyarakat Banyumas Bupati Banyumas, Achmad Husein (tengah) saat meresmikan Klinik Pratama Rawat Inap Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/10). (Foto: ump.ac.id) 

Banyumas - Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengapresiasi berdirinya Klinik Pratama Rawat Inap Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Fasilitas kesehatan tersebut, diharapkan membantu program pemerintah kabupaten (pemkab).

"Ini juga sangat membantu masyarakat sekitar sini, karena bisa memberikan pelayanan kepada yang membutuhkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya di Jalan Raya Dukuh Waluh, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Senin (15/10).

Karenanya, Achmad ingin Klinik Pratama Rawat Inap UMP memberikan pelayanan terbaiknya. "Sehingga, bisa berkontribusi pada akses kesehatan bagi masyarakat," ucapnya.

Sementara Rektor UMP, Syamsuhadi Irsyad, menyatakan, Klinik Pratama Rawat Inap itu bagian dari kontribusi dalam mewujudkan masyarakat sehat melalui penyediaan berbagai macam fasilitas kesehatan.

UMP, sambung dia, berkomitmen membantu dan menyukseskan program-program pemerintah di bidang kesehatan. Gerakan penyelamatan ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas, misalnya.

"UMP juga terus berkontribusi dalam mencetak tenaga kesehatan, baik bidan dan perawat yang profesional dalam membantu masyarakat di akar rumput. Kami juga telah mencetak dokter dan apoteker berbasis herbal," ucap Syamsuhadi pada kesempatan sama.

Berdasarkan data Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) 2017, Muhammadiyah telah berkontribusi terhadap solusi kesehatan di Indonesia. Hingga kini, persyarikatan memiliki 105 rumah sakit dengan 8.082 tempat tidur yang tersebar di 17 provinsi dan mempunyai 204 klinik.

"Muhammadiyah Banyumas dan UMP memiliki semangat yang sama, yaitu ingin bersama membangun fasilitas kesehatan di seluruh daerah Kabupaten Banyumas," pungkasnya. (Ant)