Bupati Karanganyar Akan Tutup Warung Makan Daging Anjing

Bupati Karanganyar Akan Tutup Warung Makan Daging Anjing Seekor anjing dibungkus dalam karung dan berada di sebuah mobil saat akan dibawa ke rumah jagal sebelum disembelih. (Foto: DMFI)

KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, bakal menutup 21 warung makan daging anjing. Dalam waktu dekat.

"Dalam rangka mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh daging anjing," ujarnya, sebagaimana dilihat PosJateng.id dari video yang diunggah akun Instagram @dogmeatfreeindonesia, Rabu (19/6).

Baca: Solo Raya Jadi Pusat Perdagangan Daging Anjing di Jawa

Karena, menurut dia, kelangsungan hidup manusia harus menjadi fokus utama pembangunan yang berkesinambungan. Di Karanganyar.

"Agar manusia selalu berharmonisasi dengan Tuhan. Sesama mahluk hidup. Termasuk binatang dan lingkungan hidup," ucapnya.

Dog Meat Free Indonesia (DMFI) sebelumnya menyebut, Solo Raya menjadi pusat perdagangan daging anjing di Pulau Jawa. Lebih dari 13 ribu ekor disembelih setiap bulan.

"Ini kami dapat dari 82 warung yang menjual makanan. Dari daging anjing di seluruh wilayah Kota Solo," ujar aktivis DMFI, Angelina Pane.

Kuliner berbahan daging anjing dijajakan dengan berbagai nama. Seperti sate guguk, tongseng jamu, dan kuliner ekstrem. Daging dipasok dari Jawa Barat (Jabar).