BPJS Siap Bermitra Kembali dengan RSUI Kustati

BPJS Siap Bermitra Kembali dengan RSUI Kustati Seorang warga menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan saat melakukan pengobatan di RSUD dr. Soekarjdo, Tasikmalaya, Jabar, 27 September 2018. (Foto: Antara Foto/A. Bustomi)

Surakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Surakarta membenarkan, Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati tak lagi memberikan layanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sebab, kata Kepala BPJS Kesehatan Surakarta, Agus Purwono, pihak RS tak memenuhi syarat akreditasi untuk bekerja sama. "Hal tersebut, menjadi alasan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) tak merekomendasikannya," ujarnya, Rabu (2/1/2019).

Baca: RSUI Kustati Surakarta Tak Lagi Layani Pasien BPJS

Kendati demikian, BPJS Kesehatan memberikan kesempatan RSUI Kustati untuk meningkatkan akreditasinya. Jika sesuai persyaratan, kerja sama akan dilakukan lagi. "Kita saat ini sifatnya menunggu," jelasnya.

RS Lain
Agus melanjutkan, dua RS lain di sekitar "Kota Bengawan" juga putus kontrak kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Faktornya seperti RSUI Kustati.

"Selain Kustati, ada RS Amal Sehat Sragen dan Wonogiri. Semuanya sama," terang dia. Kerja sama berakhir pada 31 Desember 2018

Persyaratan akreditasi, ungkapnya, sesuai Surat Keputusan (SK) Kemenkes Nomor HK.03.01/Menkes/768/2018 tentang Perpanjangan Kerja Sama Rumah Sakit dengan BPJS.

"Kalau sudah ada akreditasi, nanti kerja sama lagi. Sebenarnya, sebelumnya kami sudah kerja sama. Karena akreditasinya habis, maka harus berhenti dulu," pungkas Agus.