BPBD dan Dinkes Pemalang Pantau Kesehatan Warga Terdampak Banjir di Ulujami

BPBD dan Dinkes Pemalang Pantau Kesehatan Warga Terdampak Banjir di Ulujami Ilustrasi banjir. Foto: unsplash.com

Pemalang, Pos Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang menerjunkan tim untuk mengasesmen kebutuhan warga terdampak banjir rob di empat desa Kecamatan Ulujami, Selasa (21/6). BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan layanana kesehatan dan obat-obatan untuk mengantisipasi penyakit menular akibat banjir.

Kepala BPBD Pemalang, Sugiyanto mencatat, adapun desa yang tergenang banjir yaitu, Desa Pesantren, Mojo, Ketapang, dan Blendung. Ketinggian maksimal muka air mencapai 20 sentimeter.

"Kita selalu koordinasi dengan semua pihak, salah satunya dengan Dinkes untuk menyediakan layanan kesehatan dan obat-obatan ke masyarakat. Ini langkah antisipasi yang pasti selalu kita lakukan," kata Sugiyanto dalam keterangannya.

Sugiyanto menjelaskan, banjir rob yang terjadi ini karena faktor cuaca yang tidak menentu. Sehingga, air laut naik ke pemukiman warga dan membuat sejumlah rumah tergenang.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan ke pihak desa untuk memastikan jumlah warga yang terdampak.

"Ini tidak separah banjir kemarin. Tapi tetap saja harus diwaspadai. Jadi untuk semua warga bisa melakukan antisipasi dengan memindahkan barang berharga dan elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kehilangan," pungkansya.