BPBD: 28 Daerah di Jateng Kekeringan

BPBD: 28 Daerah di Jateng Kekeringan Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SEMARANG - Sebanyak 843 desa di 213 kecamatan pada 28 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kala kemarau 2019.

Sekitar 545.851 kepala keluarga pun mengalami krisis air bersih. "Setara dengan 2.056.287 jiwa," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sudaryanto.

Sejauh ini, ungkap dia, BPBD telah menyalurkan 9.741 tangki air bersih. Kepada enam kabupaten. Kala puncak kemarau.

"Wonogiri mendapat 2.315 tangki, Purbalingga sebanyak 1.351 tangki, Kabupaten Banyumas mendapat 813 tangki, Grobogan mendapat 685 tangki, Sragen mendapat 679 tangki, dan Blora mendapat 656 tangki," urainya.

Sedangkan daerah lain, lanjutnya, suplai air bersih skalan kecil. Seperti Rembang, Demak, Jepara dan Brebes. Masing-masing sekitar 200 tangki.

Di sisi lain, Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I, BMKG Kota Semarang, Iis Widya Harmoko, menguraikan, seluruh wilayah tak diguyur hujan lebih dari 60 hari. "Bahkan, ada daerah yang lebih seratus hari yang belum terguyur hujan," tuturnya.

Karenanya, melansir Semarangpos, warga diimbau memanfaatkan sumber mata air. "Bisa didapatkan di telaga, irigasi sawah, maupun sisa di embung," pungkasnya.