Bos PSIS Semarang Bungkam soal Penangkapan Koleganya

Bos PSIS Semarang Bungkam soal Penangkapan Koleganya CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (kiri), salam komando dengan General Manager Wahyu "Liluk" Winarto usai PSIS Semarang Juara 2 dan lolos Liga I 2018, November 2017. (Foto: Twitter/@psisfcofficial)

Semarang - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, bungkam saat dimintai komentar soal kabar penangkapan Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Asprov PSSI Jateng), Johar Lin Eng.

"Jangan aku yang komen dulu, ya. Kurang paham juga dengan situasi ini," ucapnya saat dimintai konfirmasi, beberapa waktu lalu.

Baca: Satgas Pengaturan Skor Bekuk Bos PSSI Jateng

Yoyok mengklaim, tak mengetahui soal penangkapan koleganya di Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu. "Saya baru tahu dari teman-teman wartawan di grup WhatsApp," dalihnya. Dia dan Johar sama-sama menjadi anggota Exco.

Kuasa hukum Johar Lin, Khairul Anwar, menampik, kliennya diciduk Satuan Tugas (Satgas) Pengaturan Skor Polda Metro Jaya saat tiba di Ibu Kota melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

"Bukan penangkapan, tapi panggilan pemeriksaan dari Polda Metro. Kami memenuhi panggilan dari kepolisian," ujarnya saat dikonfirmasi, beberapa saat lalu.

Baca: Pengacara: Johar Lin Cuma Dimintai Keterangan

Sebagai informasi, penangkapan Johar dipimpin Ipda Elia Umboh berdasarkan laporan 10 manajer klub berinisial LI pada Ditreskrimum Polda Jabar, 19 September.

Di sisi lain, namanya pernah disebut Bupati yang juga mantan Ketua Asisten Kabupaten (Askab) PSSI Banjarnegara, Budhi Sarwono, dalam gelar wicara yang dipandu Najwa Shihab, Rabu (19/12) lalu.