BKSDA Sangsi Macan Mangsa Kambing Warga Wonorejo

BKSDA Sangsi Macan Mangsa Kambing Warga Wonorejo Macan tutul. (Foto: pixabay.com)

Karanganyar - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah (BKSDA Jateng) ragu, macan tutul memangsa beberapa ekor kambing warga Dusun Gondangtelan, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (22/11) malam.

"Kalau macan tutul, cara menikamnya diacak-acak atau dibunuh kaya begitu seperti itu," ujar Kepala BKSDA Jateng, Suharman, baru-baru ini.

"Biasanya secara teori, dia ambil satu (mangsa). Kemudian, dia bawa ke hutan, panjat pohon, terus dia makan," tambah dia.

Enam dari tujuh ekor kambing milik Sayem (73), warga Dusun Gondangtelan, RT 002 RW 006, tewas. Namun, keenam bangkai ditinggalkan begitu saja dan memiliki bekas gigitan di leher.

Kendati begitu, Suharman berjanji, akan mencari tahu lebih detail mengenai serangan serangan di lereng Gunung Lawu tersebut. Salah satunya, memasang kamera jebakan di beberapa titik. "Dulu sudah pernah pasang kamera trap dipohon," ungkapnya.

Namun, cara ini khawatir bermasalah dikemudian hari. Sebab, ditakutkan pohon yang dipasangi kamera dipangkas atau alat diambil orang tak bertanggung jawab.

Untuk menyiasatinya, BKSDA akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat. Sehingga, kamera tidak raib. "Mengingat pentingnya kamera trap, untuk mengetahui bila ada kejadian serupa nantinya," pungkas Suharman.