BKPM: 11 Perusahaan Cina Bakal Pindah ke Jateng

BKPM: 11 Perusahaan Cina Bakal Pindah ke Jateng Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri), berbincang dengan Deputi Perencanaan BKPM, Ikmal Lukman, di Kota Semarang, Jateng, Senin (16/9). (Foto: Pemprov Jateng)

SEMARANG - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim, 11 perusahaan di Cina mengikuti rekomendasinya. Merelokasi usahanya ke Jawa Tengah (Jateng). Bakal dilakukan sebelum akhir 2019.

Deputi Perencanaan BKPM, Ikmal Lukman, menyatakan, langkah tersebut mengikutti 33 perusahaan lain. Yang sebelumnya hengkang. Karena imbas perang dagang "Negeri Tirai Bambu" dengan Amerika.

"Ini kami siap-siap. Agar kesempatan ini tidak terlepas lagi," katanya saat bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Senin (16/9).

Dia menerangkan, mayoritas dari 11 perusahaan itu bergerak di bidang mebel. "Jateng ini, kan, sentra industri mebel nasional. Dengan kontribusi 80 persen," dalihnya.

Mereka bakal mendirikan usaha di Kendal, Pemalang, dan Sukoharjo. Karena ketersediaan lahan dan infrastruktur memadai.

"Awal Oktober, BKPM berkunjung ke sentra industri furnitur Cina. Setelah mendapat kepastian di Jawa Tengah, November akan bertemu dengan Presiden," tuturnya, mengutip laman Pemprov Jateng.

Diharapkan terealisasi pada Desember 2019. Namun, BKPM belum bisa menyebutkan nilai investasi yang akan masuk.

Sementara, Ganjar sesumbar, pihaknya bakal menyiapkan klaster-klaster wilayah. Dalam rangka "menyambut" penanaman modal tersebut.

Dirinya berharap, BKPM mengajak kepala daerah setempat. Kala menyambangi Cina. Oktober mendatang. "Biar langsung paparan dan bisa deal," tandasnya.