Bappeda Kota Pekalongan Siapkan Skema Penanganan Banjir

Bappeda Kota Pekalongan Siapkan Skema Penanganan Banjir Foto: pekalongankota.go.id

Kota Pekalongan, Pos Jateng - Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusmorini, menyampaikan pihaknya akan melakukan koordinasi penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan bersama Pemerintah Pusat.

Pembangunan penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juana, harus diselaraskan dengan program pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.

“Kami memang sudah berbagi peran antara Pemkot Pekalongan, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat melalui BBWS Pemali Juana. Yang menjadi bagian kewenangannya Pemkot Pekalongan adalah penyiapan lahan dan penyiapan sosial,” terangnya.

Dituturkan Anita, untuk penyiapan lahan, karena untuk pembangunan bendung gerak itu diperlukan kolam retensi baik di sisi timur maupun barat sungai. Pemkot Pekalongan telah menyiapkan lahan di sisi timur sungai seluas lebih dari 8 hektar untuk membangun kolam retensi tambat labuh kapal sementara.

“Jadi, kapal-kapal yang berada di sisi hulu dari bendung gerak akan dipindahkan ke kolam retensi. Sementara, kolam retensi sisi barat dimana lahannya milik Pemerintah Provinsi,” tutur Anita.

Dilansir pada laman pekalongankota.go.id, Bappeda Kota Pekalongan juga tengah menyiapkan lahan untuk lokasi docking dan galangan yang akan dipindahkan ke sisi timur Muara Sungai Lodji di lahan PPNP yang nantinya akan dibangun Pelabuhan Onshore sekaligus satu paket dengan lokasi Pelabuhan Onshore.

Anita mengakui, terkait adanya relokasi ini, sejauh ini Pemerintah Kota Pekalongan masih terus berproses untuk menjelaskan ke masyarakat. Pasalnya, adanya pembangunan pasti di sisi lain ada dampak yang dihasilkan. Namun, pihaknya menegaskan akan berupaya meminimalkan dampak yang kurang menguntungkan di tengah masyarakat.

“Untuk itu, ada hal-hal yang membuat usaha - usaha yang tadinya sudah mapan menjadi tidak nyaman karena harus pindah, tetapi itu bagian dari kebijakan pembangunan yang tidak bisa dihindari. Tentunya, pemerintah juga berusaha untuk meminimalkan dampaknya antara lain dengan mencarikan lokasi untuk memindahkan usaha,” tambahnya.