Bantu Pedagang Bangkit Pascapandemi, Ganjar Luncurkan Kredit Lapak Khusus Perempuan

Bantu Pedagang Bangkit Pascapandemi, Ganjar Luncurkan Kredit Lapak Khusus Perempuan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat peluncuran Kredit Lapak di Pasar Salaman. Foto: Humas Jateng

Magelang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memberikan modal usaha khusus untuk perempuan pedagang pasar dan pelaku industri kecil rumahan dengan program Kredit Lapak.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, Kredit Lapak akan memberikan modal usaha dengan plafon maksimal Rp2 juta dengan cicilan bunga hanya 2% per tahun tanpa agunan.

“Plafonnya maksimal Rp2 juta dengan bunga 2% per tahun,” kata Ganjar saat peluncuran Kredit Lapak di Pasar Salaman, Kabupaten Magelang, Minggu (28/11).

Ganjar mengatakan, Kredit Lapak dikeluarkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi, khususnya ibu-ibu. Sebab, menurut Ganjar, banyak kelompok perempuan kreatif dan memiliki sejumlah sektor usaha kecil.

“Kelompok perempuan ini biasanya gemi, titi, dan manajemen keuangannya bagus. Sehingga disiplin mereka juga bagus,” ucapnya.

Ia mengatakan, rata-rata mereka butuh modal tiap hari Rp100.000 sampai Rp1 juta, sehingga kalau pinjam ke bank akan mengalami kesulitan. Ia berharap, program tersebut dapat membantu kelompok perempuan di Jateng berdaya menjalankan usahanya.  

“Ini tanpa agunan ya, kalau hutangnya segitu dan pakai agunan ya berat. Ini upaya kita menggerakkan ekonomi agar menggelinding. Mumpung pandemi sudah membaik, mereka kita bantu bisa jualan lagi. Kalau pasarnya ramai, dagangan laku, maka insyaallah membikin mereka semangat,” tutupnya.

Sementara itu, pedagang pasar Salaman, Sri Ismiyati (40) menyatakan senang dengan adanya Kredit Lapak dari Pemprov Jateng. Menurutnya, program itu merupakan jawaban atas kesulitan modal pelaku usaha kecil di Jawa Tengah.

“Ini ringan sekali, dengan kredit Rp1 juta, setoran per bulan hanya Rp80.000. Kan sangat ringan, makanya menurut saya ini menarik banget,” katanya.