Antisipasi Longsor Susulan, BPBD Banjarnegara Buka Pos Bencana di Pagentan

Antisipasi Longsor Susulan, BPBD Banjarnegara Buka Pos Bencana di Pagentan Petugas BPBP Banjarnegara saat mengevakuasi material longsor di Kecamatan Pagentan. Foto: bpbd.banjarnegarakab.go.id

Banjarnegara, Pos Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih membuka Pos Lapangan Penanganan Bencana di Kecamatan Pagentan. Hal ini untuk memantau lokasi tebing longsor yang menimpa dua rumah warga di Desa Pagentan Jumat (19/11) lalu.

Meski seluruh korban tewas sudah ditemukan, lokasi tersebut dinilai masih rawan menyusul tingginya curah hujan di wilayah setempat.

“BPBD Banjarnegara akan membuka Pos Lapangan Penanganan Bencana di Pagentan selama tiga hari. Masyarakat untuk tetap tenang terkait dengan kejadian ini,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik  BPBD, Andri Sulistyo dalam keterangannya, dilansir dari bpbd.banjarnegarakab.go.id pada Senin (22/11).

Personel BPBD dan pihak terkait lainnya juga terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tenang dan meningkatkan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Masyarakat diminta segera melaporkan jika terjadi bencana serupa ke BPBD.

“Lakukan evakuasi mandiri jika hujan besar turun lebih dari dua jam terutama bagi warga yangg tinggal di lereng-lereng. Jangan buru- buru kembali ke rumah setelah hujan mereda. Selalu kontrol lingkungan di sekitar rumah jika ditemukan rekahan tanah dan laporkan,” pungkas Andri.

Untuk laporan kebencanaan, Pusat pengendalian operasi/Pusdalops BPBD Kabupaten Banjarnegara siap standby  24 jam. Jika ditemukan tanda-tanda tanah longsor atau kejadian darurat bencana, masyarakat bisa juga langsung segera melapor ke nomor 0812-2648-2247 (WhatsApp) atau telfon di hotline 0286-5960435.