Antisipasi Kerusakan Infrastruktur Akibat Cuaca Ekstrem, DPUPR Temanggung Rutin Perbaiki Jalan

Antisipasi Kerusakan Infrastruktur Akibat Cuaca Ekstrem, DPUPR Temanggung Rutin Perbaiki Jalan DPUPR Kabupaten Temanggung melaksanakan perawatan jalan rutin di wilayah Kecamatan Wonoboyo. (Foto: instagram.com/dpupr_temanggungkab)

Kabupaten Temanggung, Pos Jateng – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung berupaya mengantisipasi kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem dengan terus merealisasikan pemeliharaan dan revitalisasi jalan.

“Pemeliharaan rutin terus kami lakukan, apalagi di musim hujan dengan cuaca ekstrem seperti ini yang dapat mempercepat degradasi kerusakan ruas jalan,” kata Kabid Bina Marga DPUPR Temanggung, Adi Wibowo, Kamis (17/11).

Menurut Adi, cuaca ekstrem yang tengah melanda Temanggung saat ini berpotensi memicu degradasi kerusakan jalan yang cukup tinggi. Daerah dengan potensi kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem tersebut sebagian besar berada di wilayah pegunungan, di antaranya Tretep, Wonoboyo, Bejen, Gemawang, dan Kaloran.

Lebih lanjut, Adi memaparkan pihaknya telah mengalokasikan anggaran senilai Rp5 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana penanganan bencana, misalnya excavator dan dump truck.

“Kalau perbaikan jalan sifatnya pemeliharaan rutin untuk menambal lubang-lubang jalan, kami menyediakan material yang cepat dan bisa segera untuk penanganan,” jelas Adi.

Adi juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk penanganan kebencanaan yang berdampak pada kerusakan jalan dan menjadi tupoksi Bina Marga. Tim tersebut terdiri dari staf Bina Marga beserta koordinator di masing-masing wilayah dan juga Unit Pelayanan Teknik Daerah (UPTD).

“Kami mempunyai enam UPTD, personel dari masing-masing UPTD lebih dari 15 orang, kalau dari staf Bina Marga dua hingga delapan orang,” pungkasnya.