Anggaran PBI BPJS Banyumas Naik 100 Persen

Anggaran PBI BPJS Banyumas Naik 100 Persen Kartu BPJS Kesehatan. (Foto: Dok. BPJS Kesehatan)

BANYUMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengajukan anggaran Kartu Banyumas Sehat sebesar Rp26 miliar untuk tahun depan. Naik seratus persen dibanding alokasi 2019.

Upaya tersebut dilakukan, lantaran tarif peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kategori penerima bantuan (PBI) naik menjadi Rp42 ribu sejak Januari 2020. Mulanya Rp25.500 per orang per bulan.

Baca juga:
Jokowi Teken Perpres Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Utang Rp249 Miliar kepada Jateng

"Kita telah mengintegrasikan peserta Kartu Banyumas Sehat (dengan BPJS Kesehatan). Ada 50 ribu peserta," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto, Selasa (12/11).

Dia menambahkan, peserta PBI ditentukan pemerintah pusat. Merujuk pendataan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos Permades) Banyumas.

"Jumlah pesertanya di Banyumas sekitar 800 ribu orang. Kalau kami, kerja sama di pelayanannya. Pelayanan di puskesmas maupun rumah sakit," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinsos Permades Banyumas, Kartiman, mengungkapkan sebagian peserta PBI telah dinonaktifkan. Mencapai 26 ribu jiwa.

"Ketika masyarakat yang memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat) PBI membutuhkan pelayanan kesehatan namun telah dinonaktifkan, harus diproses ulang. Agar dapat diaktifkan kembali," tuturnya.

Pengaktifan kembali dilakukan secara berjenjang. Mulai dari tingkat desa. Kemudian, mengutip Antara, Dinsos Permades mengusulkannya kepada Kementerian Sosial (Kemensos).