Anggaran Air Bersih BPBD Cilacap Ludes

Anggaran Air Bersih BPBD Cilacap Ludes BPBD Cilacap mendistribusikan bantuan air bersih dari FSPC, Disporapar, dan DLH ke Dusun Bugel, Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jateng, Minggu (28/7). (Foto: Pemkab Cilacap)

CILACAP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), tak memiliki anggaran lagi. Untuk mendistribusikan air bersih. Kepada wilayah terdampak kekeringan.

"Kami mendapat alokasi bantuan air bersih sebanyak 110 tangki. Namun, sekarang sudah habis tersalurkan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy, Rabu (31/7).

Berdasarkan rekapitulasi hingga 30 Juli, BPBD telah mendistribusikan 136 tangki air bersih. Diberikan kepada 13.460 keluarga di 32 desa 14 kecamatan.

Wilayah penerima bantuan mencakup Kampung Laut, Bantarsari, Patimuan, Kawunganten, dan Gandrungmangu. Lalu Jeruklegi, Karangpucung, Cimanggu, Kesugihan, Cipari, Sidareja, Adipala, Kroya, dan Wanareja.

Juli-Agustus. Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ihwal puncak kemarau di Cilacap.

Untuk penyaluran bantuan berikutnya, BPBD menunggu pengesahan dan pencairan dana. Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Cilacap 2019.

Dalam APBD-P, dialokasikan anggaran Rp25 juta. Setara 50 tangki air bersih.

Meski begitu, warga diimbau tak cemas. BPBD tetap siap menyalurkan air bersih. Anggaran berasal dari swasta dan instansi.

"Bahkan, bantuan air bersih dari mereka juga telah kami salurkan. Kepada masyarakat yang membutuhkan," ucapnya, mengutip Antara.