WNA Masuk Indonesia, Luhut: Tidak Ada yang Aneh

WNA Masuk Indonesia, Luhut: Tidak Ada yang Aneh Menter Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Instagram @luhut.pandjaitan)

Jakarta, Pos Jateng - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia saat PPKM Darurat sudah sesuai dengan prosedur yang ada, salah satunya memiliki vaccine card (kartu vaksin). Hal ini ditegaskan Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7).

"Semua orang asing yang datang ke Indonesia itu harus punya vaccine card (kartu vaksin). Jadi orang sudah divaksin paling tidak satu kali, dua kali malah kita bilang, maaf dua kali," tegas Luhut. 

Luhut menegaskan, pemerintah benar-benar memberlakukan aturan ketat untuk kedatangan WNA. Selain memiliki kartu vaksin, WNA harus menjalani sejumlah prosedur, yakni menjalani karantina selama delapan hari dan melakukan tes Swab PCR dengan hasil negatif.

“Sebelum dia (WNA) datang, harus diswab dulu, PCR maksudnya. Lalu, sudah dapat (dinyatakan) PCR negatif (Covid-19). Dia datang ke Indonesia, nanti di PCR lagi dan tinggal selama delapan hari di karantina. Setelah itu, di PCR lagi, kalau dia negatif baru bisa keluar,” tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa tidak ada yang aneh mengenai masuknya WNA ke Indonesia, sebab semua ada prosedurnya. 

"Jadi sebenarnya nggak ada yang aneh. Jadi kalau ada yang asal ngomong, nggak ngerti masalah, jangan terlalu cepat ngomong," pungkas Luhut.

Sebelumnya, sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia melalui Bandara Sultan Hasanuddi, Makassar pada hari pertama PPKM darurat Jawa-Bali. Namun, 20 TKA China tersebut diklaim melakukan penerbangan domestik. Jadi, 20 TKA asal China sudah masuk ke Indonesia sebelum ada PPKM Darurat dan disebut telah menjalani karantina selama 14 hari.