Sudah 8 Ribu Lebih Jemaah Haji Debarkasi Surakarta yang Pulang

Sudah 8 Ribu Lebih Jemaah Haji Debarkasi Surakarta yang Pulang Ratusan haji Debarkasi Surakarta, Jateng kloter 23 asal Bantul menjalani salat magrib, sebelum dipulangkan ke daerahnya, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (25/8/2019). (Foto: Antara).

BOYOLALI - Jumlah haji Debarkasi Surakarta yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing, hingga kedatangan kelompok terbang 23 asal Kabupaten Bantul, pada Minggu (25/8) petang, tercatat 8.243 orang.

"Jumlah jemaah haji hingga kedatangan kloter 23 asal Bantul, sebanyak 8.243 orang atau sekitar 23,7 persen dari total 34.756 yang diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Debarkasi Surakarta Agus Widakdo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (25/8).

Ia mengatakan, jemaah haji kloter 23 asal Bantul, Yogyakarta yang tiba di Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia GA-6223 berjumlah 359 orang. 

Jemaah haji tersebut mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pukul 16.39 WIB atau terlambat sekitar 54 menit dari jadwal semula.

Ada sembilan bus yang menjemput mereka untuk menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali. Setelah itu, jemaah haji dijemput dengan bus dari daerahnya untuk dipulangkan ke Bantul.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta, sebelumnya juga kedatangan jemaah haji kloter 22 asal Kabupaten Gunung Kidul berjumlah 360 orang, pada pukul 04.23 WIB.

Pihaknya sekarang menunggu haji kloter 24 asal Bantul berjumlah 358 orang, yang diperkirakan tiba di bandara setempat sekira pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Minggu (25/8) petang, jumlah haji Debarkasi Surakarta yang meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi 44 orang.

Agus mengatakan satu haji yang meninggal tersebut bernama Sudijati Sudijo Surodiwiryo (72), warga Ngraji RT03/RW02 Kabupaten Grobogan, Jateng. Almarhumah Sudijati meninggal karena sakit di Pemondokan Mekkah pada Jumat (23/8), pukul 03.45 WAS, sedangkan jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharayya Makkah.

Agus menjelaskan, jumlah haji yang tertunda kepulangannya ke Tanah Air karena sakit dan dirawat di Rumah sakit Arab Saudi tercatat enam orang. Mereka yang sakit, dapat dipulangkan setelah mendapat rekomendasi tim dokter rumah sakit dengan kloter berikutnya.

Jumlah anggota jemaah haji Debarkasi Surakarta, setibanya di Tanah Air dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo sembilan orang.

Saat tiba di asrama haji, mereka kemudian menjalani pemeriksaan di Poliklinik Donohudan terlebih dahulu. Namun, untuk haji yang perlu menjalani perawatan intensif karena penyakitnya akan dirujuk ke rumah sakit. (Ant).