Rehabilitasi 4 Daerah Irigasi Waduk Kedungombo Rampung

Rehabilitasi 4 Daerah Irigasi Waduk Kedungombo Rampung Salah satu daerah irigasi Waduk Kedungombo, Kabupaten Grobogan, Jateng. (Foto: Kementerian PUPR)

Grobogan - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rampung rehabilitasi empat daerah irigasi (DI) Waduk Kedungombo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Dengan demikian, kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Waduk Kedungombo dapat difungsikan sesuai rencana. Diharapkan bermanfaat bagi petani sekitar.

Rehabilitasi dilakukan sejak 2015 dan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam skema kontrak tahun jamak. 

Keempat DI tersebut, melansir situs Kementerian PUPR, Selasa (13/11), ialah DI Sidorejo, DI Sedadi, DI Klambu, dan DI Wilalung. Adapun kapasitas air Waduk Kedungombo 703 juta meter kubik dengan cakupan irigasi 61.444 hektare di Grobogan, Kudus, Demak, dan Pati. 

Perbaikan DI Sidorejo menelan anggaran Rp222,26 miliar untuk rehabilitasi saluran primer 13,12 kilometer, saluran sekunder 43,4 kilometer, dan saluran tersier 181,4 kilometer. Cakupan layanan air DI Sidorejo 7.938 hektare.

Sedangkan di DI Sedadi yang luas layanannya mencapai 16.055 hektare, menelan anggaran rehabilitasi Rp315,09 miliar. Perbaikan yang dilakukan di saluran premier 54,6 kilometer, saluran sekunder 63,6 kilometer, dan saluran tersier 484 kilometer.

Sementara DI Klambu yang mencakup DI Wilalung, layanan irigasinya 38.745 hektare. Perbaikan yang dilakukan meliputi saluran irigasi primer 73,79 kilometer dan saluran sekunder 216 kilometer. Anggaran rehabilitasi menembus Rp846,49 miliar.