Puan Resmikan Kafe Jamu di Sukoharjo

Puan Resmikan Kafe Jamu di Sukoharjo Menko PMK, Puan Maharani (tengah), sela peresmian Kafe Jamu di Pasar Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Senin (18/3). (Foto: Antara/BD Marwoto)

Sukoharjo - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, meresmikan Kafe Jamu di Pasar Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (18/3). Kafe dikelola Koperasi Jamu Indonesia (Kojai).

Katanya, kafe tersebut yang pertama di Indonesia. Diharapkan membudayakan dan melestarikan tradisi minum jamu. Bukan cuma untuk kalangan dewasa. Namun, juga milenial.

"Jamu yang kemudian disajikan di kafe ini, bukan hanya enak rasanya, tetapi juga sehat. Sudah mendapatkan izin edar dari BPOM," ujarnya sela acara, beberapa saat lalu.

Dia lantas mencontohkan jamu temulawak yang dikombinasikan dengan lidah buaya, cendol, jahe, serai, kencur, dan lain-lain. Rasanya tak seperti jamu-jamu pada umumnya.

Menurutnya, jamu kombinasi tersebut akan disukai milenial. Sebab, terdapat campuran-campuran yang rasanya segar dan sehat.

"Ini sangat baik. Bisa melestarikan budaya minum jamu," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Peresmian turut dihadiri pejabat terkait. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, misalnya.