Presiden Kerahkan Enam Instansi Garap Borobudur

Presiden Kerahkan Enam Instansi Garap Borobudur Ribuan umat Buddha bermeditasi saat perayaan Maha Puja Asadha 2563/2019 di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng, Minggu (14/7). (Foto: Antara Foto/Anis Efizudin)

JAKARTA - Pemerintah pusat bakal menggarap pengembangan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Mengerahkan enam instansi.

"Pak Presiden kemarin sadis. Target satu tahun mesti beres," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Baca juga:
Jokowi Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jateng
Pemprov Jateng Sodorkan Tiga Program ke Pusat
Tol Trans Jawa Gerus Pengunjung Candi Borobudur

Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Lembaga yang dikerahkan.

Mewujudkan 10 destinasi wisata Bali baru. Dasar kebijakan tersebut dilakukan. Total anggaran Rp6,5 triliun. Borobudur. Salah satunya.

Target lima juta turis. Alasan lain pengembangan candi Buddha terbesar di dunia ini. Kini baru menembus 2,6 juta pelancong. Sebanyak 250 ribu di antaranya, wisatawan mancenagara.

Guna merealisasikan target itu, menurut Ganjar, akses ke lokasi mesti disiapkan. Segera. Juga cetak biru pengembangannya.

"Kegiatan besar harus diselenggarakan. Harus ada dukungan infrastruktur. Perbaikan sekitar Borobudur. Termasuk dukungan pemerintah daerah dan masyarakat," ucap dia.

"Agar orang datang. Tidak cuma lihat candinya saja. Tapi, juga bisa menikmati kuliner. Atraksi. Seni budaya. Ini yang mau kita dorong. Kalau gitu-gitu saja acaranya, tidak menarik," imbuhnya, mengutip laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.