PPKM Diperpanjang, DIY dan Bali Belum Aman

PPKM Diperpanjang, DIY dan Bali Belum Aman Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers Virtual Mengenai Perkembangan PPKM. Foto: YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, Pos Jateng - Sejumlah wilayah sudah mendapatkan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun, kondisi berbeda terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kedua daerah tersebut masih berada dalam PPKM level 4, yakni tingkat pembatasan sosial tertinggi saat ini.

“Keduanya (DIY dan Bali) dinyatakan masih berada dalam PPKM level 4. Tapi saya kira akan masuk pada level 3 minggu depan,” ujarnya melalui telekonferensi PPKM di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8) malam.

Luhut menyampaikan, pemerintah akan kembali turun ke lapangan melihat kendala yang dihadapi agar nantinya tren perbaikan dapat dipercepat.

Ia juga mengatakan,  jumlah kabupaten/kota yang berada pada level 2 meningkat. Dari yang semula hanya 10 wilayah, saat ini menjadi 27 wilayah. Sedangkan wilayah level 3, dari 67 wilayah meningkat jadi 76 wilayah, serta level 4 dari 51 wilayah turun menjadi 25 wilayah.

Selain itu, untuk penerapan PPKM Jawa-Bali terdapat beberapa wilayah yang masuk ke level 3 pada minggu ini.

"Jadi, dalam penerapan PPKM Jawa-Bali wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah wilayah aglomerasi Jabodabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya. Sementara Semarang Raya turun dari level 3 ke level 2, jadi membaik," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang PPKM. Kebijakan tersebut berlaku mulai Senin (31/8) hingga Senin (6/9) mendatang.

Selain itu, Presiden juga menyebut ada beberapa daerah yang sudah turun level.

“Dalam satu mingu terkhir ini terjadi tren perbaikan situasi Covid-19,” kata Jokowi.

ia juga menjelaskan tingkat positivity rate Indonesia terus menurun dalam tujuh hari terakhir. Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid-semakin membaik.