Pemerintah Datangkan 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Pemerintah Datangkan 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Ilustrasi vaksin. Foto: Pixabay.com

Jakarta, Pos Jateng - Pemerintah kembali mendatangkan 8 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine, Kamis (22/7). Kedatang bulk untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

“Hari ini kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak delapan juta dosis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya virus Covid-19,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dilansir dari setkab.go.id.

Menag menuturkan, program vaksinasi merupakan bagian penting dalam menuju herd immunity. Sejak awal 2021 yang lalu, pemerintah terus menggulirkan program ini agar dapat melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat  tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan dengan saling mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus, kami mengajak kepada seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Menutup keterangan persnya di Youtube Sekretariat Presiden, ia kembali mengimbau masyarakat yang berada pada PPKM Level 4, PPKM Level 3, Zona Merah, dan Zona Oranye mengoptimalkan aktivitas ibadah di rumah.

“Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM Level 4, Level 3, dan Zona Merah atau Oranye, kami terus mengajak menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah  sementara waktu. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu hadir dalam setiap diri makhluk-Nya. Jadikan ini sebagai momentum untuk perbanyak doa, dzikir, dan aktivitas rohani yang lain,” tandasnya.