Ketum FKUB Indonesia Sebut Klaten Pioner PKUB Tingkat Desa

Ketum FKUB Indonesia Sebut Klaten Pioner PKUB Tingkat Desa

Ketum FKUB Indonesia sebut Klaten pioner PKUB Tingkat Desa. Hal tersebut disampaikan saat Gala dinner dalam rangka pengukuhan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kabupaten Klaten Tahun 2022 diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Klaten, Selasa malam (15/12/2022).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Klaten, Ketua Asosiasi FKUB Indonesia, Sekda, Asisten 1, para Staf Ahli dan Bapak/ibu Kepala OPD Kabupaten Klaten dan tamu undangan lain.

Ketua FKUB Kabupaten Klaten, Syamsuddin Asyrofi dalam sambutannya menyampaikan FKUB Kabupaten Klaten telah membentuk PKUB tingkat kecamatan dengan pengurus lk. 400 orang. Dirinya menyebut pengurus PKUB juga telah berperan aktif dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Klaten. Selanjutnya, dirinya juga menambahkan bahwa saat ini FKUB telah membentuk PKUB tingkat desa dan kelurahan dengan jumlah pengurus sebanyak 4.544 orang yang akan dikukuhkan pada Rabu,(16/11), di Stadion Trikoyo, Klaten.

“Pada 3,5 tahun yang lalu kami telah membentuk PKUB tingkat kecamatan dengan pengurus lk. 400 orang. Tahun yang lalu, ditengah maraknya pandemi covid-19, atas restu dari Bupati Klaten kami bersama dengan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan camat di Kabupaten Klaten telah membentuk PKUB tingkat desa dan kelurahan dengan pengurus sebanyak 4.544 orang. Kegiatan pengukuhan PKUB Klaten yang rencananya esok hari, Rabu (16/11), juga akan mendapatkan harmony award dan tercatat dalam rekor MURI,” ungkap Ketua FKUB Kabupaten Klaten.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Ratu Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet mengatakan bahwa Kabupaten Klaten sangatlah luar biasa karena telah membentuk 401 pengurus PKUB desa kelurahan. Dirinya menyebut, Kabupaten Klaten adalah pioner dalam pembentukan PKUB desa.

“Kabupaten Klaten ini luar biasa. Saya kagum Kabupaten Klaten telah membentuk 401 PKUB desa dan kelurahan. Klaten ini adalah pioner dan harus di contoh oleh Kabupaten/ Kota yang lain di seluruh Indonesia. Suasana kerukunan dari Klaten ini semakin membumikan semangat keagaamaan dan kebersamaan serta membumikan nilai nilai 4 konsesus dasar negara Indonesia. Dari Klaten akan memancar usaha – usaha ke seluruh pelosok Indonesia menjadi umat beragama dan warga negara Indonesia yang baik,” tuturnya. (Doc/Rilis/Prokopim-Klt)