Gelar MIA Award 2022, PT Agincourt Resources Apresiasi Warga Peduli Lingkungan

Gelar MIA Award 2022, PT Agincourt Resources Apresiasi Warga Peduli Lingkungan Para peserta peraih MIA Award 2022 berfoto bersama jajaran petinggi PTAR. Foto: PTAR

Tapsel, Posjateng - Pengelola Tambang Emas Martabe Tapanuli Selatan (Tapsel),  PT Agincourt Resources (PTAR) menggelar Martabe Innovation Award (MIA) 2022. Kegiatan tersebut untuk mengapresiasi masyarakat yang berhasil menerapkan budaya peduli lingkungan untuk menekan kerusakan alam dan menjaga keanekaragaman hayati dengan berbagai inovasi.

“Lewat MIA, kami mendorong individu dan kelompok masyarakat sekitar wilayah operasi tambang untuk melahirkan gagasan baru dan terus mengimplementasikan inisiatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan keanekaragaman hayati tanpa henti,” kata Wapres Direktur PTAR, Ruli Tanio dalam rilis yang diterima posjateng.id, Kamis (22/9).

Terdapat tiga kategori program inovasi yang dilombakan di MIA 2022, yakni Sosialisasi dan Edukasi Gaya Hidup Hijau, Inovasi Pengurangan/Daur Ulang Pembuangan Sisa Olahan, dan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati. Kegiatan MIA telah digelar sejak 16 Juni 2022 dan ditutup pada 17 Agustus 2022.

Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono menambahkan, perusahaannya sangat mengapresiasi peserta individu maupun kelompok yang telah mengambil bagian di MIA 2022. Pasalnya, mereka telah menularkan semangat pelestarian lingkungan berkelanjutan. Apalagi inovasi mereka sejalan dengan komitmen keberlanjutan Astra 2030 Sustainability Aspirations.

“Kami melihat banyak sekali jiwa kreatif dan inovatif yang melakukan terobosandi bidanglingkungan hidup, dan program mereka berpotensi dikembangkan lebih jauh agar bermanfaatbagi keberlanjutan lingkungan,” ujar Katarina.

Sementara itu, Sartika Permata, peserta MIA 2022 yang terpilih sebagai juara I, mengaku bangga atas apresiasi besar dari PTAR terhadap karyanya yakni bank sampah Sumber Rezeky yang melibatkan sejumlah warga Desa Huta Ginjang, Angkola Timur, Tapanuli Selatan.

“MIA sungguh sangat luar biasa. Dengan adanya MIA ini, saya selaku pendamping bank sampah semakin bertambah semangat untuk bisa mengembangkan bank sampah. MIA juga secara tidak langsung mendorong masyarakat, khususnya di Tapanuli Selatan, untuk mengurangi sampah dan memelihara lingkungan,” tutur Sartika.

Menurutnya, MIA tidak sekadar menganugerahkan apresiasi, melainkan juga membuka akses kerja sama dengan PTAR sendiri serta meningkatkan reputasi bank sampah Sumber Rezeky di mata masyarakat dan pemerintah.

Sartika menjelaskan, Bank sampah Sumber Rezeky melibatkan warga untuk mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang, seperti plastik, botol kaca, kardus, logam, dan besi, dengan tujuan mengurangi tumpukan sampah. Sampah-sampah itu lantas diubah warga menjadi barang-barang bernilai ekonomis, misal bangku, celemek, tas, kompos, dan pakan ternak. Dari kegiatan tersebut, jutaan rupiah bisa diperoleh warga setiap bulannya.

“Tahun depan kami akan mendapat anggaran khusus dari Pemkab Tapsel yangakandigunakan untuk menambah sarana prasarana, seperti gudang, mesin, dan peralatanlain,” ujarnya.

Sebagai informasi, PTAR sendiri sudah melakukan sejumlah aksi pelestarian lingkungan sepanjang operasi tambang berlangsung. Salah satunya yakni menanam lebih dari 41.000 bibit pohon di dalam dan luar area Tambang Emas Martabe selama 2012 hingga 2021. Aksi itu berpotensi memproduksi 18 juta kilogram oksigen per tahun dan mampu menyerap sekitar 1 juta ton gas karbon per tahun.

Selain itu, pada 2021 PTAR telah melakukan rehabilitasi lahan hingga 9,02 hektare, mencakup 3,88 hektare area operasional dan 5,14 hektare area eksplorasi. Realisasi ini melampaui Rencana Reklamasi PTAR 2017-2021 yang sudah disetujui Kementerian ESDM dengan sasaran rehabilitasi di area operasional seluas 3,88 hektare dan area eksplorasi 0,28 hektare pada 2021.

Pada bidang keanekaragaman hayati, PTAR bekerja sama dengan Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan (YPBMM) untuk program konservasi Harimau Sumatra. PTAR juga bekerja sama dengan sejumlah LSM yang peduli dengan konservasi keanekaragaman hayati yang tergabung dalam Batangtoru Conservation Activists 2021.