April 2019, Jokowi: Pencairan PKH-BPNT Tahap 2

April 2019, Jokowi: Pencairan PKH-BPNT Tahap 2 Presiden Jokowi (kemeja putih) saat menyalurkan PKH dan BPNT kepada warga Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat (22/2). (Foto: Twitter/@KemensosRI)

Cilacap - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah segera mencairkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunasi (BPNT) tahap kedua. Rencananya pada April 2019.

Karenanya, dia meminta penerima tak sembarang dalam memakainya. "Harus ada perencanaan matang," ujarnya saat menyalurkan PKH-BPNT di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Senin (25/2).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyarankan bantuan sosial (bansos) tersebut dipakai untuk Perbaikan gizi dan keperluan sekolah. "Jangan cepat-cepat dihabisin," ucapnya.

"Kalau suami minta untuk beli rokok, jangan boleh. Bilang, suruh nyari uang sendiri, karena PKH untuk masa depan anak dan tambahan modal usaha," tambah Jokowi.

Dana yang dikucurkan untuk bantuan sosial tersebut sebesar Rp19,2 triliun pada 2018. Sedangkan tahun ini menjadi Rp34,4 triliun. "Tahun depan akan kita hitung lagi," kata dia.

Berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos), penyaluran PKH dan BPNT tahap satu 2019 di Jateng mencapai Rp2 triliun. PKH Rp1,74 triliun dan BPNT Rp284 miliar.

"Sementara bantuan sosial di Kabupaten Cilacap tahap pertama ini, sebesar Rp108,2 miliar. Dengan rincian, bantuan PKH Rp92,6 miliar dan sisanya bantuan BPNT sebesar Rp15,6 miliar," beber Menteri Sosial, Agus Gumiwang.