Antisipasi Cacar Monyet, Kemenkes RI Siapkan Lab Pemeriksaan

Antisipasi Cacar Monyet, Kemenkes RI Siapkan Lab Pemeriksaan Ilustrasi wabah Cacar Monyet yang kini tengah merebak. Sumber: Gerd Altmann via Pixabay.com

Nasional, Pos Jateng – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebaran Cacar Monyet atau Monkeypox ke Indonesia. Hal ini dilakukan seiring dengan penetapan wabah tersebut sebagai darurat kesehatan global oleh World Health Organization (WHO), Sabtu (23/7).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI, Endang Budi Hastuti menyebut, pihaknya telah menyiapkan laboratorium pemeriksaan dan rujukan sebagai langkah awal pencegahan penyebaran Cacar Monyet.

"Penyiapan kapasitas lab pemeriksaan dan rujukan," papar Endang dalam keterangannya, Minggu (24/7).

Dirinya menambahkan, Kemenkes juga berencana melakukan sosialisasi soal perkembangan wabah dan pedoman pencegahannya sesuai informasi terbaru dari WHO. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan berbagai kanal resmi demi meningkatkan kesadaran publik soal penyakit ini.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di Negara non Endemis. Tujuan dari SE ini ialah meningkatkan kewaspadaan terkait cacar monyet di lingkup pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan baik di wilayah dan KKP, termasuk untuk Dinkes, rumah sakit, dan sebagainya," tuturnya.

Meski telah tersebar di lebih dari 70 negara, Endang memastikan bahwa hingga kini, kasus Cacar Monyet belum terdeteksi di Indonesia.

"Belum ada [kasus positif cacar monyet yang terdeteksi di Indonesia]," ujarnya memberi kepastian.