PUPR Ralat Wawali ihwal Penataan Kota Lama

PUPR Ralat Wawali ihwal Penataan Kota Lama Kota Lama Semarang, Jateng, dalam tahap pengerjaan penataan. (Foto: Kementerian PUPR)

Semarang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjanjikan, penataan kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah (Jateng), rampung April 2019. Hingga kini mencapai 80 persen.

"Progresnya saya kira bagus," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadi muljono, via keterangan tertulis, Kamis (28/3). Pembenahan berdalih tertata, nyaman, dan menjadi tujuan wisata.

Pernyataan tersebut menyiratkan koreksi atas keterangan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu. Pada Januari lalu, diklaimnya progres penataan mencapai 85 persen. Bakal selesai akhir Maret.

Baca juga:
Penataan Kota Lama Semarang Capai 85 Persen
Revitalisasi Kota Tua 'Ngaret'
Dishub Semarang Siapkan Kantong Parkir di Kota Lama

Penataan Kota Lama Semarang berlangsung per 2017. Dikerjakan PT Brantas Abipraya. Total anggaran yang dikucurkan Rp183 miliar.

Terdapat sejumlah bangunan bersejarah dengan arsitektur Eropa di sana. Menjadi pusat kegiatan perekonomian era Hindia Belanda.

Selama ini, kata dia, pelancong yang datang ke Kota Semarang mayoritas berkunjung ke Candi Borobudur. "Atau Pulau Karimunjawa," tambahnya.

Pembenahan turut menyasar penataan sarana-prasarana. Utilitas saluran perusahaan daerah air minum (PDAM), kabel telepon, dan listrik, misalnya.

Bila telah tertara, Basuki berkeyakinan, kawasan Kota Lama bisa mewadahi berbagai kegiatan. "Seperti Car Free Day, festival kuliner, maupun event berbasis budaya," ucapnya mencontohkan.