LIPI: Karangsambung-Karangbolong Jangan Dikelola Swasta

LIPI: Karangsambung-Karangbolong Jangan Dikelola Swasta Salah satu situs batu purba di kawasan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jateng. (Foto: lintaskebumen.wordpress.com)

Kebumen - Kawasan Karangsambung-Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) telah ditetapkan sebagai taman bumi nasional. Itu ditandai dengan penyerahan sertifikat pada 30 November 2018.

Wakil Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, menyatakan, pihaknya berupaya meningkatkan statusnya menjadi taman bumi global dan diakui Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia (Unesco).

Sejumlah upaya pun dilakukan untuk merealisasikannya. Misalnya, meningkatkan sektor pariwisata berbasis edukasi. Harapannya, juga menekan angka kemiskinan, khususnya di wilayah sekitar.

"Tak boleh berdiam diri atas status (miskin) ini. Ini penting untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, beberapa saat lalu.

Kawasan Taman Bumi Nasional Karangsambung-Karangbolong memiliki luas 543 kilometer persegi. Berada di 117 desa di 12 kecamatan.

Taman bumi terdiri dari situs warisan geologi dan bentang alam di Kawasan Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung serta Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Gombong Selatan.

Kepala Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (BIKK LIPI) Karangsambung, Edi Hidayat, menilai, perlu keterlibatan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi taman bumi. Namun, mengutamakan konservasi, edukasi, dan ekonomi lokal.

Dia juga berharap, pengelolaan tak diserahkan ke swasta. Soalnya, cenderung memonopoli.

Dirinya turut menyoroti pembangunan infrastruktur pendukung. Diharapkan tak menghalangi pemandangan situs geologi dan merusak fisiknya.

Sementara itu, peneliti LIPI, Chusni Ansori, menerangkan, tersimpan beragam bebatuan purba di Kawasan Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung. Sedangkan di Karangbolong, merupakan kawasan bentang alam karst (KBAK) yang unik.

"Kita mengusung tema lantai samudera. Untuk mengetahui dasar samudera, 4.000 meter di bawah laut, datang ke Karangsambung," tutupnya.