Kemenpar Ingin Situs Sangiran Punya Ikon Kuliner

Kemenpar Ingin Situs Sangiran Punya Ikon Kuliner Museum Manusia Purba Sangiran di Kabupaten Sragen, Jateng. (Foto: Google Maps/Pandhu W)

SRAGEN - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berharap terbentuk ikon kuliner di situs Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng). Lantaran hingga kini pelancong masih bingung dalam mencari makanan khas.

"Jangan sampai yang bisa dinikmati wisatawan hanya mi instan atau mi goreng yang diolah biasa. Harus ada ikon kuliner yang akan selalu diingat," ucap Kabid Pengembangan Masyarakat Pariwisata Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Ambbarrukmi.

Baca: Ganjar Usul Museum Manusia Purba Sangiran Dikembangkan

Pernyataan senada diutarakan Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Disparpora Sragen, Muhtar Ahmadi. Dia mengakui, "Kuliner yang ada saat ini masih umum."

Dirinya berharap, ikon kuliner nantinya mendorong tingkat kepuasan turis. Sehingga, betah berlama-lama di Sangiran.

Sementara, Badan Otorita Borobudur (BOB) menilai, pelaku usaha setempat pun butuh keterampilan khusus. Agar mampu membuat cinderamata.

"Yang sekarang lagi ngetren itu, cideramata dalam bentuk kaus. Namun, kalau kami amati, desain kaus itu masih biasa saja," ujar Kepala Divisi Infrastruktur dan Aksesibilitas BOB, Wisnu Yudananto, menyitir Solopos.

Karenanya, Kemenpar menggelar pelatihan kuliner dan desain grafis di Museum Manusia Purba Sangiran. Kegiatan diikuti 50 peserta dari lima klaster: Krikilan, Ngebung, Bukuran, Manyarejo, dan Dayu.