Ganjar Ingin Kota Lama Semarang Bebas Kendaraan Bermotor

Ganjar Ingin Kota Lama Semarang Bebas Kendaraan Bermotor Kawasan Kota Lama di Kota Semarang, Jateng, tengah direvitalisasi. (Foto: Google Maps/Anak Agung Duwi Arsana)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengusulkan, Kawasan Kota Lama, Kota Semarang, bebas dari kendaraan bermotor. Sehingga, para pengunjung nyaman.

Dirinya terinsipirasi dengan Kota Lama Arbat di Moskow, Rusia. Berkunjung ke sana. Beberapa pekan lalu.

"Kawasan Kota Lama akan lebih cantik, ketika semua bebas dari kendaraan. Gedung-gedung hidup. Menjadi tempat kreativitas. Car free day zone setiap hari. Parkiran disiapkan. Polusi dihilangkan," katanya di Kota Semarang.

Dalam kunjungannya tersebut, dia terpukau dengan sungai yang mengelilingi Kota Lama Arbat. Bahkan, terdapat jembatan kecil yang bisa dibuka-tutup di salah satu sudut.

Ganjar hanya menginginkan sepeda yang diizinkan berlalu lalang. Dari satu titik ke titik lain. Sedangkan kendaraan bermotor, parkir di tempat khusus.

Tak sekadar itu. Dirinya pun mengusulkan Jembatan Berok bisa dibuka-tutup. Seperti zaman dulu. Dus, mengutip laman resmi Pemprov Jateng, Sungai Semarang dilalui perahu wisata.

Menjadi kawasan wisata konservasi. Kunci keberhasilan penataan Kota Lama. Menurut Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.