Desa Teletubbies Sleman Jadi Kawasan Wisata Layak Anak

Desa Teletubbies Sleman Jadi Kawasan Wisata Layak Anak Pintu gerbang Desa Teletubbies di Sleman, DIY. (Foto: panduanwisata.id)

Sleman - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencanangkan Dusun Sengir, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, sebagai kawasan wisata layak anak.

Untuk mewujudkannya, kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Sleman, Tina Hastani, perlu pelibatan Forum Anak Sleman (Forans). Sebab, banyak terlibat dalam kegiatan serupa.

"Kami mengajak 24 orang dari Forans dan fasilitator untuk mencari tahu, apa yang bisa diterapkan dalam mewujudkan wisata layak anak di Sleman serta koordinasi lintas OPD (organisasi perangkat daerah) dalam mendukung terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak," ujarnya, baru-baru ini.

Lembaga nirlaba berbasis di Amerika Serikat, Domes for The World, dan donatur dari Arab Saudi membangun puluhan rumah dome di Dusun Sengir pascagempa, 2006. Bentuk rumah seperti hunian pada serial anak-anak Teletubbies, lantaran tahan gempa. Karenanya, Dusun Sengir kini disebut Desa Wisata Teletubbies.

Tina melanjutkan, pengembangan kawasan wisata ramah anak butuh penguatan kapasitas Forans. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengajak kelompok tersebut studi orientasi ke Forum Anak Mahasatu Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (16/11).

Melalui kegiatan itu, diharapkan mendatangkan inspirasi untuk mengembangkan wisata ramah anak di Sleman. "Anak-anak perlu dilibatkan dalam rintisan kawasan wisata ramah anak, karena mereka yang tahu persis apa yang dibutuhkan" jelasnya.

Dia menambahkan, pengembangan kawasan wisata ramah anak turut membutuhkan penguatan kelembagaan pengelola wisata dan warga. "Yang jelas, tempat wisata harus aman dan tidak membahayakan serta nyaman untuk anak-anak," tutup Tina.