Desa Serang Purbalingga Genjot Pengembangan 'Homestay'

Desa Serang Purbalingga Genjot Pengembangan 'Homestay' Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Purbalingga - Pengelola Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), menggenjot rumah tinggal (homestay). Berharap pelancong meningkat.

"Seluruh homestay yang ada, dikelola langsung oleh warga. Di bawah pengawasan pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat," ujar Kepala Desa Serang, Sugito, Senin (8/4). Jumlahnya kini mencapai 68 unit.

Menurutnya, konsep bisnis ini cukup menjanjikan. Diminati wisatawan. Harga cukup bervariatif. Dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.

"Ada warga yang memasang tarif Rp75 ribu per orang per malam. Lengkap dengan sarapan. Ada warga yang memasang tarif sewa untuk satu rumah penuh sekitar Rp700 ribu hingga Rp800 ribu per malam," ucap dia.

Ukuran hunian yang disewakan juga beragam. "Ada yang lima kamar tidur beserta aula dan dapur," katanya mencontohkan.

Sementara, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Purbalingga, Prayitno, menyatakan, pihaknya terus berupaya desa wisata potensial. Apalagi, akses menuju Purbalingga kian mudah.

"Wisatawan yang datang ke Purbalingga diperkirakan terus mengalami peningkatan yang cukup besar. Pada tahun 2017, wisatawan hanya 2,53 juta. Namun pada tahun 2018, mampu mencapai 3,8 juta," tuntasnya.