TEMANGGUNG - Produksi tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), tengah merosot. Lantaran cuaca tak mendukung saat masa tanam. Sehingga, pasokan air tidak maksimal.
Jika dikalkulasi semuanya, (turun) sekitar 50 persen, ujar Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Temanggung, Agus Setyawan. Kadar penurunan di setiap titik beragam.
Produksi maksimal 30 persen terjadi di lereng Gunung Persen. Kemudian lereng Sindoro sekitar 50 persen dan Prau 70 persen.
Musim tanam kemarin belum dapat hujan. Jadi, pertumbuhannya tidak bisa maksimal, kata dia.
Para petani mula-mula menanam tembakau di lereng Gunung Prau. Terakhir di Sumbing. Mengikuti masa panen.