PKB Tolak Pembangunan 5 PLTU di Jateng

Sedikitnya tiga alasan Fraksi PKB bersikap demikian
Rabu, 21 Nov 2018 09:03 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Semarang - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Tengah (Jateng) menolak lima dari enam usulan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Jateng.

Alasannya, kondisi ketenagalistrikan region Jawa-Bali overkapasitas. Sekitar 33 persen atau sekitar 8.000 megawatt, ujar Anggota Fraksi PKB DPRD Jateng, Benny Karnadi, baru-baru ini.

Dengan begitu, imbuh dia, listrik di Jawa-Bali seharusnya surplus 41 persen hingga 2026. Asumsinya, tanpa penambahan PLTU anyar dan pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen.

Pertimbangan kedua, PLTU batu bara merusak lingkungan. Dengan dampak pencemaran air dan udara yang berbahaya, tegas Anggota Komisi D DPRD Jateng itu.

Dasar lainnya, rasio elektrifikasi di Jepara dan Rembang terendah se-Jateng. Padahal, ada PLTU batu bara di dua daerah tersebut.

Baca juga :