Surakarta - Siswa SMA/SMK di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), peserta konvoi kelulusan dengan kendaraan bermotor terancam sanksi. Baik oleh kepolisian maupun Dinas Pendidikan (Disdik).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Disdik Jateng Wilayah VII, Suyanta, menyatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Satlantas ihwal tindakan terhadap peserta konvoi. Pengumuman kelulusan siswa SMA dan sederajat dijadwalkan 13 Mei.

Kalau sampai besok masih ada yang coret-coret baju, rambut, bahkan ikut konvoi kendaraan, saya akan memberikan sanksi, ujarnya di Kota Surakarta, baru-baru ini. Disdik telah meminta Satlantas memberikan surat bukti pelanggaran terhadap siswa peserta konvoi.

Menurut dia, orang tua mesti mengawasi anak-anaknya yang akan lulus. Termasuk sekolah. Diharapkan mengadakan acara budaya. Mengenakan busana adat Jawa, misalnya. Itu mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan, ucapnya.

Pernyataan serupa disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jateng, Muh. Zen. Dirinya, melansir solopos.com, berkeinginan para siswa menunjukkan pribadi yang terdidik dalam merayakan kelulusan.