Pengembang Mulai Tergiur Program BP2BT

Lantaran pemda kini mempermudah terbitnya sertifikat laik fungsi (SLF).
Senin, 16 Des 2019 14:46 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

SURAKARTA - Mulai banyak pengembang yang mengakses Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Lantaran akses sertifikat laik fungsi (SLF) dipermudah.

Awalnya pengembang mengeluhkan BP2BT. Padahal, ini sebetulnya tidak susah, tetapi lebih karena ketat syaratnya, kata Kepala Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Surakarta, Deddy Armanto, Senin (16/12).

Sekarang, sejumlah pemda (pemerintah daerah) mulai mempermudah pengembang untuk bisa memperoleh SLF. Di antaranya Kabupaten Boyolali dan Karanganyar. Karena potensi di sana masih cukup besar, imbuhnya.

Beberapa aturan mesti ditaati pengembang. Seperti kekuatan bangunan. Dinding rumah tak jebol, meski terkena tembakan. Kerangkan pun dilarang terlalu kecil.

Dia melanjutkan, sejumlah pengembang telah melakukan akad massal untuk kredit BP2BT via BTN Surakarta. Terdapat 201 unit rumah subsidi yang dibiayai.

Baca juga :