Pemkot Surakarta Percepat Tata Kawasan Kumuh Semanggi

Masih ada Pasar Ayam yang dapat mempengaruhi kualitas air dan berpotensi menimbulkan kesan kumuh di wilayah tersebut.
Kamis, 28 Okt 2021 08:19 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Surakarta, Pos Jateng - Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot) segera menata kawasan Semanggi untuk mewujudkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menjelaskan, masih ada Pasar Ayam yang dapat mempengaruhi kualitas air dan berpotensi menimbulkan kesan kumuh di wilayah tersebut.

Saya hanya menyampaikan masih ada beberapa hunian yang belum tercover. Selain itu di Semanggi ada Pasar Ayam yang bisa mempengaruhi kualitas air di sana, jelas Gibran saat rapat koordinasi pembangunan rumah sederhana di Semanggi bersama Menko PMK, Rabu (27/10).

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, kunjungannya kali ini ingin memastikan program Kotaku berjalan di Kota Surakarta.

Ya harus nol (kawasan kumuh) nanti. Surakarta harus jadi model yang nanti kita harapkan ini menjadi semacam prototipe untuk menyelesaikan persoalan pemukiman kumuh di daerah lain, jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini program sudah mulai berjalan dan menargetkan penataan kawasan kumuh Kota Surakarta rampung pada 2022. Sumber dana program antara lain berasal dari program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan yang digandeng pemerintah.

Baca juga :