OJK Latih Ibu-Ibu di Bantul Soal Literasi Keuangan

Sejumlah ibu rumah tangga di Bantul sebagai pengelola keuangan keluarga serta pelaku usaha mendapatkan pelatihan literasi dan Keuangan.
Jumat, 12 Mei 2023 14:57 WIB Author - Elizabeth Widya Nidianita

Bantul, Pos Jateng - Sejumlah ibu rumah tangga di Kabupaten Bantul sebagai pengelola keuangan keluarga sekaligus pelaku usaha mendapatkan Pelatihan Literasi dan lnklusi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengharapkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul.

Peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan dan pelaku usaha perempuan diharapkan dapat meningkatkan akses keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Bantul yang sejahtera, papar Joko seperti dikutip dari bantulkab.go.id, saat Dialog Literasi dan Inklusi Keuangan di Pendopo Manggala Parasamya, Kompleks Kantor Bupati Bantul, Jumat (12/5).

Sebagai informasi, sasaran peserta Dialog Literasi dan Inklusi Keuangan dengan tema Meningkatkan Cakap Keuangan Perempuan Kabupaten Bantul ini adalah pelaku UMKM Bantul yang didominasi perempuan. Kegiatan ini dipandu oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dengan materi Pentingnya Literasi Keuangan agar Perempuan Tidak Tertipu Pinjaman Ilegal; Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta dengan materi Produk Bank yang Bisa Diakses oleh Perempuan; serta Kepala Eksekutif LPS, Lana Soelistianingsih dengan materi Menyimpan Uang denga Aman. Kegiatan juga dihadiri Wagub Bantul dan Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto.

Selanjutnya, Joko menuturkan para perempuan yang memiliki peran penting ini perlu dibekali dengan ilmu keuangan dari berbagai praktisi. Sehingga ia menilai sinergi antar instansi dan stakeholders dapat mengoptimal literasi dan keuangan ini.

Hal ini membutuhkan sinergi antar instansi dan stakeholders terkait dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya bagi perempuan dan pelaku usaha perempuan, tutur Joko.

Baca juga :