SRAGEN - Lokasi penampungan sementara pedagang kaki lima (PKL) di Jalan RA Kartini, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), dianggap taklayak. Mengingat posisinya di atas selokan dan sempit.
Posisi warung nongkrong di atas selokan, kata pedagang Sate Kambing Mbah Jono, Supardi. Sehingga, tak sehat dan dikhawatirkan sepi pembeli.
Setiap pedagang pindahan dari Jalan Diponegoro itu mendapatkan petak berukuran 3,5x4 meter. Tampak sempit kala dia menaruh meja dan angkringan satai.
Tempat relokasi dihuni sekitar 20 pedagang. Lokasinya berada di depan bekas Rumah Dinas Kepala Kantor Koperasi Sragen.
Dirinya kerepotan kala lokasi usahanya dipindah. Lantaran harus memasang papan kayu dan bambu. Untuk menutup selokan selebar satu meter.