Ketersediaan Air Irigasi di Bantul Kritis

Dinas PUPKP pun menganjurkan petani tak menanam padi. Lantaran berisiko kekeringan di tengah jalan.
Rabu, 02 Okt 2019 14:25 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

BANTUL - Ketersediaan air untuk irigasi pertanian di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kritis. Lantaran tak turun hujan sejak Maret 2019.

Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Bantul mengimbau petani tak menanam padi. Diperkenankan selama ketersediaan air mencukupi.

Kalau air kurang, jangan nanam padi. Karena berisiko kering di tengah jalan, ucap Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPKP Bantul, Yitno, Rabu (2/10).

Baca juga:
BMKG: 80 Persen Wilayah DIY Berstatus Awas Kekeringan
BPBD Bantul Berlakukan Status Siaga Darurat Kekeringan
Lima Kecamatan Bantul Rawan Kekeringan

Yang mengalami kekeringan tersebar di beberapa wilayah. Seperti di Dukuh Sono, Kecamatan Kretek. Di sana takada jaringan irigasi. Sumber air, Sungai Opak, pun jauh.

Baca juga :