Hindari Kesan Kumuh, Pemkot Pekalongan Bangun Dua Pusat Kuliner Senilai 1,7 M

pembangunan pusat kuliner ini Guna menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Kawasan Budaya Jetayu yang semakin menjamur.
Kamis, 12 Mar 2020 10:58 WIB Author - Yansen Milala

PEKALONGAN-Guna menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Kawasan Budaya Jetayu yang semakin menjamur, Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membangun dua pusat kuliner senilai Rp1,7 miliar di lahan milik PT KAI.

Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Nur Priyantomo di Pekalongan pada Kamis (12/03) mengatakan bahwa pembangunan dua sentra kuliner di Jalan Rajawali Utara dan Cendrawasih ini berdiri diatas lahan milik PT KAI sehingga pemkot perlu berkoordinasi dengan instansi yang bersangkutan.

Kami sudah ke PT KAI di Semarang menemui Manajer Pengusahaan Aset. Terkait hal tersebut PT KAI bersama pemkot akan mengukur lahan itu dan perjanjian sewa atas lahan tersebut, katanya.

Pembangunan dua sentra kuliner yang dianggarkan dana sekitar Rp1,7 miliar ini, kata dia, Pemkot juga akan menggandeng pedagang tradisional dan pedagang kekinian untuk membahas penataan kawasan kuliner tersebut.

Pada dua sentra kuliner yang terletak di Jalan Rajawali Utara ini akan dibangun sebanyak 20 gerai yang dilengkapi 2 gapura akrilik menyala, kamar mandi, dan tempat mencuci peralatan pedagang, katanya.

Baca juga :