Gegara Pestisida, Peneliti UGM Bikin Nanokitosan

Hasil risetnya pun bisa digunakan jadi pengawet makanan
Jumat, 11 Jan 2019 17:11 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Yogyakarta - Dosen Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ronny Martien, sukses mengolah limbah cangkang kepiting dan udang menjadi nanokitosan antihama pertanian.

Dia menyatakan, pengembangan formula nanokitosan ramah lingkungan itu dilatarbelakangi tingginya pemakaian pestisida untuk membasmi hama. Meski efektif, tetapi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan bila terus-menerus digunakan.

Saya kemudian melakukan penelitian untuk menciptakan teknologi yang mampu melindungi tanaman dari kerusakan akibat serangan hama, ujarnya di kantor Humas dan Protokol UGM, Jumat (11/1).

Setelah menekuni kajian nanopartikel, dia kemudian mendapatkan ide membuat nanokitosan. Caranya, memanfaatkan cangkang kepiting dan udang mengandung senyawa kitin menjadi kitosan dalam ukuran nano partikel berwujud cair.

Bukan seperti pestisida yang membunuh hama, tetapi nanokitosan disemprotkan untuk melapisi (coating) tanaman. Sehingga, melindungi dari serangan hama, jelasnya, sebagai dikutip dari laman ugm.ac.id.

Baca juga :