Ganjar Minta Disnakertrans Gandeng Kemlu Pantau Kondisi WNI yang Disekap di Kamboja

Gubernur Jateng meminta Disnakertrans terus berkomunikasi dengan Kemlu & KBRI untuk memantau kondisi 54 WNI yang disekap di Kamboja.
Jumat, 29 Jul 2022 14:59 WIB Author - Kurniasari Alifta Ramadhani

Pemalang, Pos Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah terus berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk memantau kondisi 54 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja.

Ganjar mengatakan, dari 54 WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut, 10 di antaranya merupakan warga Jawa Tengah.

Alhamdulillah Disnaker kita sudah komunikasi dengan Kemlu. Saya juga komunikasi terus sejak tadi malam sampai hari ini, kata Ganjar, seperti dikutip dari humas.jatengprov.go.id, Kamis (28/7).

Ganjar menambahkan, pihaknya dengan tegas meminta seluruh WNI segera diselamatkan. Hal ini lantaran berdasarkan laporan yang didapatkan dari sumber yang berada di sekitar korban, WNI yang disekap tersebut mendapat kekerasan.

Saya harap segera kita tolong mereka agar tidak ada kekerasan. Sampai dengan tadi pagi dia (pelapor) menyampaikan ada kekerasan di sana, ujarnya.

Baca juga :