Ganjar Dukung Wacana Pengabdian Desa Menjadi Pengganti Skripsi

Berbagai persoalan yang ada di desa bisa dikoordinasikan dengan sumber daya perguruan tinggi, dan seluruh desa mendapat pendampingan rutin.
Selasa, 18 Feb 2020 17:20 WIB Author - Yansen Milala

SEMARANG-Wacana skripsi yang selama ini menjadi syarat kelulusan mahasiswa strata satu diganti menjadi praktik pengabdian di desa-desa tertinggal sebagai upaya percepatan sekaligus pemerataan pembangunan desa, mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saya mendukung penuh ide ini karena desa memang butuh kaum-kaum cendekiawan untuk maju, katanya di Semarang, Selasa (18/02).

Menurut Ganjar, berbagai persoalan yang ada di desa bisa dikoordinasikan dengan sumber daya perguruan tinggi, dan seluruh desa mendapat pendampingan rutin dan berkelanjutan, maka semua akan lebih mudah.

Karena pasti berbasis riset, persoalan terumuskan dengan baik, perencanaan pembangunan baik dan berkelanjutan. Ini ide bagus, mahasiswa tidak hanya wajib membuat skripsi, namun pengabdian di desa itu bisa menjadi tugas akhir yang konkret, ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan potensi sumber daya pendidikan tinggi di Jateng sangat besar, bahkan beberapa perguruan tinggi sudah banyak berkecimpung dalam pembangunan di desa.

Baca juga :