Budi Daya Hortikultura di Kebumen Ramah Lingkungan

Petani pun mendapatkan sejumlah keuntungan sejak menggunakan agensi hayati.
Rabu, 18 Sep 2019 08:16 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

KEBUMEN - Sejumlah desa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), menerapkan budi daya buah dan sayur dengan ramah lingkungan. Tak menggunakan bahan kimia dalam usaha tani.

Budi daya ramah lingkungan, terang Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (PHP) Temanggung, Retno Dyah, diterapkan di lahan 20 hektare. Tersebar di Desa Mirit, Tlogodepok, Miritpetikusan, dan Wiromartan, Kecamatan Mirit, serta Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal.

Tanaman pembatas yang diketahui mampu menekan hama, seperti refugia dan bunga matahari, sudah banyak ditanam petani. Demikian pula penggunaan likat kuning serta trichoderma, ujarnya via keterangan tertulis.

Praktik itu seperti diterapkan Kelompok Tani (Poktan) Kraja dalam mengembangkan cabai dan pepaya california. Diterapkan dua tahun terakhir.

Yang penting, ada yang mau memberi contoh. Dan ada bukti positifnya, ucap Ketua Poktan Kraja sekaligus petani cabai binaan Kementan, Taat, tentang awal mula ketertarikannya.

Baca juga :