Klaten, Pos Jateng Bupati Klaten, Sri Mulyani, fokus mendorong program pengentasan kemiskinan dan pengangguran di wilayahnya. Menurut data Provinsi Jawa Tengah, angka kemiskinan Kabupaten Klaten masih diangka 13,49 persen atau di atas angka provinsi yakni 11,79 persen.

Sri Mulyani menambahkan angka kemiskinan di Kabupaten Klaten saat ini naik karena adanya pandemi Covid-19. Ia berharap ditahun 2023 pandemi sudah sirna dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Klaten sudah kembali bangkit.

Harapan saya, semuanya diselaraskan dengan visi dan pemerintah. Saya menginginkan tahun 2023 dimulai dari tahun 2022, nanti ada perubahhan yakni penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Klaten, ujarnya pada kegiatan Konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tahun 2023, Selasa (18/1).

Upaya yang akan dilakukan oleh Pemkab Klaten yakni dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sumber daya manusia dan sarana prasarana wilayah yang berkelanjutan.

Sri Mulyani juga meminta kepada OPD terkait agar jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) didata dengan benar, lengkap dan baik agar masyarakat bisa nyaman. Dengan diiringi RTLH nantinya harapan ekonomi masyarakat juga akan baik.