PDIP Usulkan Proporsional Tertutup, Pengamat: Siasat Tumbuhkan Dinasti Politik

Usulan partai berlambang banteng moncong putih itu diapresiasi Wakil Ketua Komisi II DPRI fraksi PPP, Muhammad Arwani Thomafi
Selasa, 14 Jan 2020 19:51 WIB Author - Yansen Milala

Jakarta-Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dihelat pada Minggu(12/01), merekomendasikan sistem pemilihan umum (pemilu) dikembalikan dari sistem proporsional terbuka ke sistem proporsional tertutup.

Usulan partai berlambang banteng moncong putih itu diapresiasi Wakil Ketua Komisi II DPRI fraksi PPP, Muhammad Arwani Thomafi. Menurut dia, kembalinya sistem proporsional tertutup dalam pemilu legislatif (pileg), kemungkinan dapat dibahas dalam revisi UU Pemilu dan Pilkada.

Menurut saya, bahwa usulan ini menjadi satu hal yang memungkinkan untuk kita bahas dalam revisi UU Pemilu nanti, amat terbuka untuk kita bahas, ujar Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/01).

Menurut Arwani, rekomendasi PDIP tersebut lahir berdasarkan argumentasi yang kuat, melalui proses pemikiran matang hingga muncul usulan itu. Enggak mungkin usulan itu dihasilkan dalam forum rakernas kalau tidak berdasarkan oleh pertimbangan matang, jelasnya.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai rekomendasi PDIP ini sebagai siasat parpol dalam menumbuhkan oligarki dan dinasti.

Baca juga :